tegalyoso.smartvillage.co.id (20/10/2020), Pada pagi hari tanggal 20 Oktober 2020 di BPU Kecamatan Purbolinggo kabupaten Lampung Timur digelar kegiatan Webinar Bursa Inovasi Desa (BID) Tahun 2020. Kegiatan ini mengikutsertakan Kepala Desa, Sekretaris Desa, BPD dan Tokoh Masyarakat 12 Desa se-Kecamatan Purbolinggo yang didampingi oleh Pendamping Desa, Pendamping Lokal Desa dan TPID Kecamatan Purbolinggo. Bursa Inovasi Desa merupakan sebuah forum penyebaran dan pertukaran inisiatif atau inovasi masyarakat yang berkembang di Desa-Desa di lingkup Kabupaten.
Maksud pelaksanaan Bursa Inovasi Desa yaitu untuk menjembatani kebutuhan pemerintah desa akan solusi bagi penyelesaian masalah, serta inisiatif atau altenatif kegiatan pembangunan desa dalam rangka penggunaan dana desa yang lebih efektif dan inovatif.
Sedangkan kegiatan-kegiatan yang akan dipamerkan dalam Bursa Inovasi Desa yakni kegiatan-kegiatan yang bernilai inovatif dalam pembangunan desa yang bukan dalam bentuk barang tetapi dalam bentuk ide-ide kreatif yang lahir dan berkembang di desa-desa.
Tampil selaku narasumber diantaranya Ganjar Jationo dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Lampung. Diakhir pengarahannya, Ganjar menyampaikan kepada Pendamping, Bappeda, Kominfo dan PMD agar dapat bersinergi dari sisi mana dapat bergerak sesuai dengan kewenangannya dalam mewujutkan layanan desa berbasis digital. “Kalo untuk desa kami sudah punya teman-teman relawan, orang yang senang ngoprek-ngprek desa begitu istilah saya” tegasnya.
Terkait dengan Bursa Inovasi Desa, pada rapat pemantapan Rencana Kerja Pemerintah Desa Tahun 2021 dihadapan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Perangkat Desa, Sekretaris Desa Tegal Yoso mengungkapkan “Masyarakat jangan dikasih ikan, tapi kasihlah pancing”. Demikian Eksas Yulianto yang sekaligus sebagai Ketua Tim Penyusun Rancangan RKPD mengawali sambutannya. Lebih lanjut Sekretaris Desa mengajak kepada Perangkat Desa, BPD, Kader Desa dan Lembaga-Lembaga Desa untuk berusaha meningkatkan kualitas perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan pemanfaatan kegiatan pembangunan Desa agar memberikan dampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa.
Tanpa mengenyampingkan pembangunan pada kegiatan infrastruktur, Kepala Desa Tegal Yoso dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) pada Tahun Anggaran 2021 sepakat berusaha meningkatkan kegiatan-kegiatan yang bersifat pemberdayaan masyarakat. dalam konsep kegiatan Bursa Inovasi Desa (BID) untuk Tahun 2021 mengusung komitmen: KELOMPOK INTERNET DESA SMART (KIDS) yang pada prinsipnya, Substansi kegiatan ini adalah Memfasilitasi full free wifi kepada masyarakat untuk dimanfaatkan dengan cerdas secara maksimal guna peningkatan penghasilan, pendidikan, kesehatan dan berbagai keperluan dalam rangka meningkatkan kualitas taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat.[]