Tegalyoso.id, - (3/6/2021).
Berlokasi di TPA Darul Quran, hari Kamis tanggal 03 Juni 2021 berlangsung pertemuan wanita tani desa Tegal Yoso sebanyak 30 orang. Para srikandi ini berkumpul untuk menyatukan pendapat dan sebagai wadah belajar bersama antar anggotanya.
Pertemuan ini difasilitasi oleh Konsorsium Yayasan Konservasi Way Seputih Bandar Lampung dan WALHI Lampung dalam rangka memotivasi warga desa Tegal Yoso melakukan mitigasi interaksi negatif dengan gajah .
Berdasarkan mapping dalam peta tematik, lokasi interaksi negatif diketahui berada pada wilayah jelajah gajah yang ada di dusun 4, 5 dan 6 meliputi luasan lebih dari 40 % lahan di desa Tegal Yoso.
Hal ini berarti bahwa pengaruh interaksi yang negatif akan signifikan apabila terjadi gangguan gagal panen.
Upaya mitigasi yang telah dilakukan yaitu melalui patroli secara rutin namun belum dapat menyelesaikan gangguan secara tuntas.
Sehingga terjadi kerusakan akibat kelengahan pencegahan melalui patroli dan hal ini tidak mendapatkan ganti rugi oleh Pemerintah setempat.
Berkenaan dengan kondisi ini, maka konsorsium menginisiasi pembentukkan kelompok wanita tani sebagai wadah belajar anggota untuk berkreasi dalam upaya mitigasi gangguan gajah tersebut.
Siti Zaleha S.P, sebagai petugas penyuluh lapangan pertanian desa Tegal Yoso memberikan pembekalan dalam pembentukan/ pengaktifan kembali kelompok wanita tani.
Alhamdulillah, pertemuan ini menyepakati terbentuknya Kelompok Wanita Tani " Sinar Mentari Sejahtera " dan reaktifasi kembali kelompok wanita tani Kebumen Cinta Lestari yang keanggotaannya bertambah 10 orang menjadi 34 orang. Kedua kelompok wanita tani tersebut sepakat memenuhi tertib administrasi kelembagaan sebagai persyaratan registrasi di Kementerian Pertanian.
Pada sesi penutupan disampaikan testimoni keuntungan budidaya sayuran yang sudah dilakukan oleh Bapak Suradi selalu Kasi Pembangunan Desa Tegal Yoso sekaligus menutup acara secara resmi. [...]
#smartvillagetegalyoso
#smartvillagelampungtimur
#smartvillagelampung