Tegalyoso.id
Dengan diberlakukannya PPKM sekala mikro, masyarakat yang tinggal di daerah pedesaan dengan mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani membuat masyarakatnya mengeluh karena harga panen seperti padi, jagung, palawija, tidak sesuai dengan modal awal penanaman, hal ini mengakibatkan menurunnya perekonomian masyarakat.
Ketua TP PKK Desa Tegal Yoso, (Ny. Yohana) mengajak ibu-ibu untuk tetap produktif di masa pandemi seperti saat ini, yaitu dengan merevitalisasi Kelompok Wanita Tani (KWT) untuk memanfaatkan lahan pekarangan untuk ditanami sayur-sayuran yang bertujuan membantu ekonomi keluarga.
Salah satu Kelompok Wanita Tani yang ada Desa Tegal Yoso adalah KWT Serumpun Mekar Sejahtera (SMS). KWT ini rajin melakukan pemberdayaan wanita tani berupa olahan hasil pertanian seperti olahan masakan atau kerajinan.
Saat mahasiswa KKN-DR 2021 UIN Raden Intan Lampung, Jum'at (23/7/21), Ibu-ibu KWT Serumpun Mekar Sejahtera, sedang melakukan persiapan menanam yaitu membuat media tanam sayuran yang berasal dari tanah, pupuk kandang dari kotoran hewan, dan arang sekam. Media tanam sangat berguna apabila menanam sayuran dalam pot atau polybag.
Tidak hanya itu, Ibu-ibu KWT SMS juga mempraktekkan masakan bakso tumpeng dari daging ayam. Pembuatan bakso tumpeng ini dipandu oleh Ibu Siti, beliau menjelaskan dengan rinci bahan-bahan yang akan dipakai dan bagaimana proses pembuatan bakso tumpeng sampai dengan cara menyajikan dan siap untuk disantap.
[KKN-DR 2021 UIN Raden Intan Lampung]
#smartvillagetegalyoso
#smartvillagelampungtimur
#smartvillagelampung
#toptytv