Kedatangan Ny. Yus Bariah Dawam Rahardjo (Istri Bupati Lampung Timur), selaku Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Timur beserta rombongan disambut hangat oleh Bapak dan Ibu Camat Purbolinggo, segenap Perangkat Desa, Ibu-ibu pengurus KWT (Kelompok Wanita Tani), Kepala Desa Tegal Yoso dan Ketua TP. PKK Desa Tegal Yoso, Mahasiswa KKN-DR UIN Raden Intan Lampung, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan tentunya masyarakat setempat yang bertempat di TPA Darul Qur'an Desa Tegal Yoso Kecamatan Purbolinggo Kabupaten Lampung Timur pada hari Rabu (7/7/2021).
Acara ini diawali dengan sambutan oleh Ny. Sri Endang Sumarni (Ketua TP. PKK) Kecamatan Purbolinggo. Selanjutnya Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lampung Timur dalam sambutannya kembali menegaskan bahwa Desa Tegal Yoso adalah desa yang masuk nominasi 10 besar Nasional dalam keterbukaan informasi publik.
"Sudah barang tentu kita harus mendukung Desa Tegal Yoso untuk meraih sukses diajang nasional ini". jelas beliau.
Sedangkan Ny. Yus Bariah Dawam Rahardjo, dalam pengarahannya beliau menyampaikan bahwa masyarakat Desa Tegal Yoso yang masuk dalam lokus smart village harus cerdas dalam memanfaatkan sumber daya alam yang ada dengan memanfaatkan lahan pekarangan, mengingat desa ini yang berbatasan langsung dengan wilayah konservasi gajah TNWK terutama yang berada di dusun 4, 5, dan 6.
"Selain menanam sayur-sayuran dan bunga air mata pengantin untuk makanan lebah lanceng yang menghasilkan madu lanceng, untuk lauk makanan sehari-hari juga harus dibuat kolam ikan yang airnya nanti bisa dimanfaatkan juga untuk menyiram sayuran" tuturnya.
Agenda dilanjutkan dengan meninjau langsung tanaman sayur di 3 (tiga) Kelompok KWT setempat yang berada di Dusun 4 dan 5. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Timur beserta rombongan menyempatkan singgah di KTH (Kelompok Tani Hutan) yang bertempat di rumah pak Tatang selaku ketua.
Disini Ibu Yus Bariah mulai terpesona dan terkagum-kagum melihat bunga air mata pengantin yang merambat indah di tiang-tiang dengan dikerubungi ribuan lebah lanceng yang sedang mencari nektar bunga.
Pak Tatang dengan gagahnya membawa alat untuk mengambil madu dari sarangnya sembari menjelaskan apa yang ditanyakan oleh Ibu Yus.
"Kok madunya sedikit asam yaa pak?" Tanya beliau kepada pak Tatang sembari mencicipi madu yang baru saja diambil dari sarangnya.
"Madu lanceng terasa manis ataupun asam itu tergantung dari nektar bunga nya. Jadi setiap madu yang dipanen oleh KTH itu akan berbeda-beda rasanya." Ujar Pak Tatang
Madu lebah lanceng khasiatnya lebih bagus dari madu lebah-lebah yang biasanya. Madu ini kaya akan antioksidan, antibakteri, antiperadangan, dan lain sebagainya yang bisa menyembuhkan luka pada kulit, menyembuhkan diabetes, melancarkan menstruasi, dan lainnya. Tentunya harga dari madu ini lebih mahal dari madu biasanya sesuai dengan khasiat yang dimilikinya. Ujar pak Tatang.
Puas merasakan madu yang langsung diambil dari sarangnya, Ibu Yus beserta rombongan menuju Kantori Desa Tegal Yoso untuk melanjutkan acara sebagai narasumber dalam Gelar Bincang Nata Desa (Mewarnai Desa Semakin Berwarna) dengan tema Kader Desa Penggerak Prakarsa Masyarakat Desa yang disiarkan langsung di Instagram Desa Tegal Yoso.
Ny. Yus Bariah Dawam Rahardjo yang didampingi oleh Ny. Huzaimah, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Timur, meninjau Ruang Pusat Pelayanan Desa Tegal Yoso. [KKN UIN].
TONTON VIDEO
#smartvillagetegalyoso
#smartvillagelampungtimur
#smartvillagelampung