tegalyoso.id - Menurut dr. Aisyah Dahlan, setiap orang memiliki karakter yang berbeda-beda. watak tidak bisa berubah, akan tetapi bisa dibentuk. Watak yang dimiliki seseorang dapat diturunkan melalui genetik dari orang tua.
Berikut 4 watak manusia menurut dr. Aisyah Dahlan:
- Watak Penonton
Pemilik watak penonton secara psikologi kepribadian disebutnya Plegmatis. Seseorang dengan kepribadian plegmatis biasanya memiliki kepribadian yang tenang dan damai. Dikutip dari Britannica, plegmatis adalah kepribadian yang tidak mudah galau, senang, atau marah.
Sedangkan dilansir dari Dictionary.com, plegmatis adalah kepribadian yang tidak mudah bersemangat untuk bertindak atau menampilkan emosi, apatis, dan lamban.
Jika anda memilih jadi watak penonton (Plegmatis), maka kemungkinan besarnya watak atau program watak yang ada di otak anda adalah hasrat damai.
- Penulis Skenario
Dalam psikologi kepribadian watak ini disebutnya Melankolis. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, melankolis adalah kata sifat yang menjelaskan keadaan pembawaan lamban, pendiam, murung, sayu, sedih, dan muram. Orang dengan kepribadian melankolis memiliki kecenderungan sifat-sifat seperti di atas. Salah satunya adalah mudah merasa tertekan di tengah kebisingan dan kekacauan.
Jika kalian memilih penulis skenario maka kemungkinan besarnya program watak yang ada di otak anda adalah hasrat mau sempurna atau perfeksionis.
Seorang yang memiliki watak melankolis cenderung jika mengerjakan sesuatu harus benar, detail, teratur, dan mendalam.
Kekuatannya dia bisa memikirkan apa-apa secara detail, dan ciri khasnya adalah tipe orang pemikir.
Namun watak ini memiliki kelemahannya kadang-kadang cepat merasa capek karena orang lain tidak bisa sempurna, dan rasa kehati-hatiannya justru membuat dia takut salah.
- Sutradara
Pemilik watak ini dalam psikologi kepribadian disebutnya Koleris. Watak ini memiliki hasrat mengatur. Koleris adalah tipe kepribadian berdasarkan perangai dan watak, orang yang termasuk dalam tipe kepribadian ini dikenal sebagai orang yang cocok menjadi pemimpin. Karena kemampuannya menggunakan logika dan fakta dalam berpikir serta berargumentasi sangat baik.
Watak ini memiliki kekuatan. Kekuatan orang yang koleris adalah tegas, berprinsip, bisa membuat keputusan disaat darurat, apa-apa mau cepat, suka sekali membetulkan atau mengoreksi.
Kelemahannya karena maunya cepat, suka jengkel dan kesal sama orang yang lambat, jika watak tidak dikendalikan jadi bossy banget (suka memerintah).
- Artis
Watak artis dalam psikologi kepribadian disebutnya Sanguinis. Kepribadian sanguinis adalah kepribadian yang popular dan kepribadian yang gembira, yang senang hatinya, mudah untuk membuat orang tertawa, dan bisa memberi semangat pada orang lain. Dia suka cerita, banyak omong (bicara), dan selalu menjadi pusat perhatian dari orang–orang disekitarnya. Watak ini memiliki hasrat gembira.
Watak sanguinis Memiliki kekuatan yaitu disenangi banyak orang, populer, cepat dikenal karena orangnya yang gembira, spontan sehingga cepat ketika mengambil keputusan, orangnya tidak ribet.
Kelemahannya, karena dia terlalu spontan akhirnya menjadi pelupa, misalya gak inget tadi punya janji apa, tadi tuh ngomong sama siapa...
Watak sanguinis terkadang emosional rasa sedihnya tidak bisa ditebak karena selalu menunjukkan rasa senang.
pemilik watak artis sebaiknya tetap harus bisa mengendalikan diri sendiri. Hal ini penting dilakukan agar orang lain merasa nyaman. […]