Pendidikan Konservasi Keanekaragaman Hayati Perlu ditanamkan sejak Usia Dini, hal ini bertujuan untuk membangun karakter peduli lingkungan, menambah pengetahuan, minat, kepedulian dan kepedulian dalam melestarikan, melindungi dan memanfaatkan keanekaragaman hayati di sekitar lingkungannya yang dimulai sejak usia dini.
Program pendidikan ini juga dikenalkan Yayasan Konservasi Way Seputih dan WALHI Lampung, Yang berkolaborasi dengan Star Community, Sabtu (30/10/2021). Program edukasi konservasi tersebut mengangkat judul *Gajah Sahabatku*.
Program Pengenalan Edukasi Konservasi ini akan berlangsung selama dua hari (Sabtu-Minggu, 30-31/10/2021) di halaman TPQ Darul Quran desa Tegal Yoso, dengan Peserta Siswa-siswi Tingkat PAUD/TK dan SD yang Ada Di Desa Tegal Yoso.
“Hal Mendasar dalam mendidik masalah lingkungan hidup yakni jangan pernah bosan dan menyerah. Setiap sekolah harus bisa mengajak dan memperkenalkan serta memahami kondisi alam dan masalahnya saat ini. Karena Tanpa dipungkiri lagi bahwa Desa Tegal Yoso merupakan desa penyangga TNWK, Oleh Karena itu Kami melakukan harmonisasi hubungan antara manusia dan satwa khususnya gajah. Dan menanamkan pengetahuan bahwa gajah adalah satwa yang dilindungi. Seperti Judul Dongen yang di sampaikan Star Community saat ini *Gajah Sahabatku*,” Ungkap Isyanto (Projeck Manager YKWS).
Start Community, Merupakan komunitas yang memiliki concern terhadap masyarakat, khususnya anak melalui pertunjukan dengan metode dongeng boneka tangan. Kolaborasi ini bertujuan menjadikan generasi muda Desa Tegal Yoso memiliki pengetahuan akan Konservasi dan Lingkungan Hidup.
Ketika anak dan masyarakat mengerti tentang lingkungan, dipastikan mereka ikut menjaga kelestariannya. Jika itu terwujud, tidak menutup kemungkinan kerusakan alam atau lingkungan bisa terhindarkan. Dalam mengedukasi suatu masyarakat khususnya anak-anak usia dini, harus ada dukungan dari orang tua anak itu sendiri. “Kenalkan, pahami, pelihara. Ketika kita menjaga alam, alam pun akan menjaga kita,” jelas Kak Bagus (Pendongen Start Community).
Dengan dilaksanakannya edukasi konservasi sejak dini ini diharapkan mampu menambah pengetahuan tentang keanekaragaman hayati. (Mohamad Yani) Kepala Desa Tegal Yoso Mengajak Anak-anak untuk mulai membiasakan diri menyayangi satwa-satwa dilindungi dan tidak merusak habitatnya. Agar satwa-satwa tersebut tidak punah […]
TONTON VIDEO DISINI
#smartvillagelampung
#smartvillge
#tegalyoso
#tegalyososmartvillge
#lampungtimur
#smartvillagelampungtimu
#EdukasiKonservasi
#DongengGajah
#Gajahsahabatku