Desa Tegal Yoso Canangkan
"Go Publick Tahun 2023"
.jpg)
Pemerintah Desa Tegal Yoso gelar Focus Group Discussion (FGD). Giat tersebut rencananya berlangsung 4 (empat) sesi yang diikuti oleh unsur PMDT Provinsi Lampung, Team Official Smart Village Provinsi Lampung, PMD Kabupaten Lampung Timur, Tenaga Ahli (TA) Kabupaten Lampung Timur, YKWS Bandar Lampung, Balai TNWK Lampung Timur, Camat Purbolinggo, Kepala Desa dan sebagian Perangkat Desa Tegal Yoso, Pendamping Desa (PD) dan Pendamping Lapangan Desa (PLD).
Pada sesi pertama, FGD dilaksanakan di ruang Perpustakaan selaras Desa Tegal Yoso dengan agenda pemaparan tentang Business Plan yang akan diusung oleh Pemerintah Desa Tegal Yoso Tahun 2023, dengan tema DESA GO PUBLICK 2023.
Acara FGD dipandu oleh Restu Nurfitri Hening (PD) dan dibuka oleh Kepala Desa Tegal Yoso (Mohamad Yani), dilanjutkan dengan sambutan Camat Kecamatan Purbolinggo yang diwakili oleh Kasi PMD Kecamatan (Ali Mashudi).
“Dunia adalah keseluruhan peradaban manusia, pengalaman manusia, sejarah manusia, atau keadaan manusia secara umum di seluruh Bumi, atau mengenai segala sesuatu yang terdapat di dalamnya. Dunia merupakan kumpulan dari desa-desa yang terbentuk dalam suatu negara dan zona-zona, maka tidak mustahil jika desa mampu mendunia akibat dari salah satu keunggulannya” jelas Eksas Yulianto dalam paparannya.
Paparan tersebut mendapat berbagai ragam tanggapan dari peserta FGD.
“Memulai sebuah bisnis bukanlah hal yang mudah, banyak hal yang perlu Anda siapkan sebelum memulai bisnis dan salah satunya adalah Business Plan. Melalui perencanaan yang rinci, business plan akan berguna bagi perjalanan bisnis Anda dan keputusan yang akan diambil nantinya akan terarah berkat adanya business plan ini, sebagai acuannya”. Davit Kurniawan menanggapi.
“Nah disinilah nanti, anda memerlukan tenaga ahli yang mampu menterjemahkan dalam sekema bisnis yang terintegrasi dari titik ke titik…” tandas Davit Kurniawan,S.Kom.,CCNA. Ketua Team Official Smart Village Provinsi Lampung.
“Sudah saatnya desa memikirkan bisnis, karena dari sini akan menimbulkan PAD, desa tanpa PAD tak ada keren-kerennya. Dan ini tujuan Smart Village pilar ke 2, Smart Ekonomi.” Pungkasnya, Davit mengahiri narasinya. [...]
-----------------------------------------
#SmartVillageLampung #KemendesPDTT